Metode Pembiasaan dan Keteladanan Melalui Kegiatan Berbagi Dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia 4-5 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.53398/arraihanah.v4i2.514Keywords:
Early Childhood, Exemplary Method, Habituation Method, Social-Emotional Abilities, Young ChildrenAbstract
This study aims to determine the social-emotional abilities of 4–5-year-old children at TK Pertiwi Padamenak, to explore the habituation and exemplary methods applied by teachers at school, and to identify the habituation and exemplary practices implemented by parents at home. The research method used is a qualitative approach with a case study design. The research subjects include the principal, classroom teacher, and parents, while the object of the research is the children's social-emotional abilities. Data collection techniques involve observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are carried out using inductive and deductive reasoning. The results show that through habituation and exemplary methods in sharing activities, children gradually develop better abilities in expressing feelings, controlling emotions, and social interaction. In conclusion, consistent habituation and exemplary practices by teachers at school and parents at home significantly contribute to improving the social-emotional abilities of 4–5-year-old children
References
Afifah, D. N., & Kuswanto, K. (2020). Membedah pemikiran Maria Montessori pada pendidikan anak usia dini. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 57–67.
Ahmad, S. (2017). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ahmad, S. (2011). Perkembangan anak usia dini. Jakarta: Kencana Media Group.
Aidil Saputra. (2018). Pendidikan anak pada usia dini. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 192–209.
Akbar, E., & others. (2020). Metode belajar anak usia dini. Prenada Media.
Alhadad, B. (2020). Pengembangan sosial emosional melalui metode pembiasaan anak usia 5–6 tahun di TK Kartika II-26 Bandar Lampung (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung).
Anwar, S. (2014). Metode penelitian. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
Beaty, J. J. (2013). Observasi perkembangan anak usia dini (Edisi Ketujuh). Jakarta: Kencana.
Creswell, J. W. (2012). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.
Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak (Jilid I). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (2011). Perkembangan anak (Jilid II). Jakarta: Erlangga.
Iskandar, J. (2009). Penerapan manajemen strategi dalam peningkatan mutu madrasah. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2).
Khairi, H. (2018). Karakteristik perkembangan anak usia dini dari 0–6 tahun. Jurnal Warna, 2(2), 15–28.
Khairunnisa, F., & Fidesrinur, F. (2021). Peran orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak usia dini. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 4(1), 33–42.
Magfiroh, L., Desyanty, E. S., & Rahma, R. A. (2019). Pembentukan karakter disiplin anak usia dini melalui metode pembiasaan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 33 Kota Malang. Jurnal Pendidikan Nonformal, 14(1), 54.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisa data kualitatif. Jakarta: UI Press.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru (Alih bahasa Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press.
Moeloeng, H. (2013). Wawancara, observasi, dan focus groups: Sebagai instrumen penggalian data kualitatif.
Mulyasa. (2014). Manajemen pendidikan karakter (Edisi ke-4). Bandung: Bumi Aksara.
Nawawi, H. (2003). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nilawati, T. (2014). Analisis melejitkan kompetensi pribadi dan kompetensi sosial anak usia dini. Jakarta: Harakindo Publishing.
Nurul Ihsani, Nina Kurniah, & Anni Suprapti. (2018). Hubungan metode pembiasaan dalam pembelajaran dengan disiplin anak usia dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 105–110.
Rositi, R., Anggraini, H., & Sulistiana, S. (2022). Dinamika perilaku berbagi anak usia dini di TK Tunas Kusuma Bandar Lampung tahun pelajaran 2021/2022. Early Childhood Research and Practice, 3(1), 1–8.
Saleh, N. R. (2024). Penanaman nilai agama dan moral melalui pembiasaan berdoa terhadap pembentukan akhlak siswa di RA Hasan Munadi Gunung Gangsir Beji Pasuruan. Early Childhood Research and Practice, 11, 145–153.
Santika, T., & others. (2018). Peran keluarga, guru dan masyarakat dalam pembentukan karakter anak usia dini. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), 6(2), 77–85.
Shidin, N. (2022). Pendidikan karakter melalui pembiasaan salat jamaah. Penerbit NEM.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Sukardi, H. M. (2021). Metodologi penelitian pendidikan: Kompetensi dan praktiknya (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Suci Rahmawati. (2020). Penerapan metode pembiasaan orangtua dalam mengembangkan empati pada dua anak usia 5–6 tahun. Pendidikan Guru PAUD S-1, 9(2), 123–134.
Suyadi, S. (2010). Psikologi belajar pendidikan anak usia dini (PAUD). Yogyakarta: Pedagogia.
Sri Maryati, & Rusda, R. (2022). Upaya meningkatkan kemampuan sosial emosional anak melalui permainan kooperatif ular tangga usia 4–5 tahun di TK Aisyiyah Pucangan 1. (Skripsi, UIN Surakarta).
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Diakses pada 20 November 2020, pukul 21.45).
Uyu Wahyudin, & Mubiar Agustin. (2011). Anak sudah mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai rangsangan, 6.
Wijana, D. Widarmi. (2008). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Dalam Wijana D. Widarmi, dkk. Kurikulum pendidikan anak usia dini (hlm. 1.6). Jakarta: Universitas Terbuka.
Zaini, A. (2018). Metode-metode pendidikan Islam bagi anak usia dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 2(1), 25–44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.